Seorang wanita tua, bertubuh gemuk, dengan senyum jenaka di sela-sela pipinya yang bulat, duduk menggelar nasi bungkus dagangannya. Segera saja beberapa pekerja bangunan dan kuli angkut yang sudah menunggu sejak tadi mengerubungi dan membuatnya sibuk meladeni. Bagi mereka menu dan rasa bukan soal. yang terpenting adalah harganya yang luar biasa murah.
Hampir-hampir mustahil ada orang yang bisa berdagang dengan harga sedemikian rendah. Lalu apa untungnya? Wanita itu terkekeh menjawab, "Bisa numpang makan dan beli sedikit sabun." Tapi bukankah ia bisa menaikkan harga sedikit? Sekali lagi ia terkekeh. "Lalu bagaimana kuli-kuli itu bisa beli? Siapa yang mau menyediakan sarapan buat mereka?" katanya sambil menunjukkan para lelaki yang kini berlompatan ke atas truk pengantar mereka ke tempat kerja. Ah! Betapa cantiknya, bila sebongkah misi hidup dipadukan dalam sebuah kerja.
Orang-orang yang memahami benar kehadiran karyanya, sebagaimana wanita tua di atas, yang bekerja demi setitik kesejahteraan hidup manusia, adalah tiang penyangga yang menahan langit agar tak runtuh. Merekalah beludru halus yang membuat jalan hidup yang tampak keras berbatu ini menjadi lembut bahkan mengobati luka. Bukankah demikian tugas kita dalam kerja: menghadirkan secercah kesejahteraan bagi sesama.
Lanjutkan kisah menarik lainnya, Mawar Untuk Ibu Dari seorang gadis kecil
Motivasi CornerHanya mereka yang berani gagal dapat meraihkeberhasilan. (Robert F. Kennedy)Setiap pria dan wanita yang sukses adalah pemimpipemimpibesar Mereka berimajinasi tentang masadepan mereka, berbuat sebaik mungkin dalam setiap hal,dan bekerja setiap hari menuju visi jauh ke depan yangmenjadi tujuan mereka. (Brian Tracy)Percayalah pada keajaiban tapi jangan tergantung padanya.(H. Jackson Brown.Jr)***********************************************************
Situs informasi tentang hadiah Nobel.
http://www.nobel.se
0 komentar:
Posting Komentar